Tahapan dan Langkah-Langkah Lucid Dream
1. Tidur dalam kondisi serileks mungkin, dengan pakaian longgar dan santai.
2. Kontrol pernafasan dan konsentrasi.
Cobalah untuk memperlambat pernafasan, namun tetap berkonsentrasi ke
organ-organ tubuh anda, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Cara
ini pernah dibahas dalam blog Wikumagic, di artikel tentang Astral
Projection.
3. Jaga pikiran tetap sadar, namun santai.
Jika anda berusaha tersadar namun tidak santai, anda tidak akan bisa
tertidur. Berusahalah untuk melakukan hal-hal yang bisa membuat anda
tetap sadar dalam kondisi rileks, seperti menghitung domba atau
membayangkan diri anda naik turun tangga.
4. Sleep Paralysis.
Kondisi ini adalah tahapan utama ke arah Lucid Dream. Ini adalah tahap
di mana sering disebut sebagai "tindihan". Anda mungkin akan merasa
ditindih oleh sesuatu yang sangat berat, susah bernafas, tubuh serasa
berputar dan terlempar. Ingat, jangan terbangun saat mencapai tahap
ini. Jika anda bangun karena merasa ketakutan, Lucid Dream anda akan
gagal.
5. Black Out.
Periode transisi di mana anda merasa memasuki ruang hitam kelam. Akan
berlangsung selama beberapa saat, dan sekali lagi jangan sampai
terbangun.
Nah, setelah melewati tahapan
ini, anda akan mulai merasakan suatu sensasi, entah berupa penglihatan
atau suara, yang intinya berarti anda telah memasuki dunia mimpi dan
siap untuk menjelajahinya. Ingat, jangan mengeluarkan emosi terlalu
ekstrim, seperti terlalu bahagia, terlalu marah, atau terlalu takut,
karena hal-hal tersebut bisa membuyarkan Lucid Dream. Intinya hanya
satu, tetap konsentrasi.
0 komentar:
Posting Komentar